Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi Membuka Kegiatan Pembuatan Video Pendek - Jurnal Faktual News

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi Membuka Kegiatan Pembuatan Video Pendek

Share This

 




JURNALFAKTUALNEWS.COM | Dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang warisan budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan  belajar membuat video pendek bertempat di Pendopo Museum Trinil. Kegiatan ini di ikuti oleh siswa tingkat SMP Se Kabupaten Ngawi.


Museum Trinil, yang terletak di Dusun Pilang Desa Kawu Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, adalah sebuah tempat yang kaya akan fosil-fosil kuno. Museum ini dikenal sebagai tempat penemuan terkenal "Pithecanthropus erectus," atau yang lebih dikenal sebagai manusia Jawa pertama. Dalam kegiatan belajar membuat video pendek ini, akan membawa para siswa tingkat SMP untuk lebih memahami perjalanan sejarah yang menakjubkan dan akan memperkenalkan  pada peninggalan-peninggalan berharga yang ada di museum ini.



Melalui kegiatan belajar membuat video pendek ini, siswa SMP akan memiliki kesempatan langka untuk menjelajahi Museum Trinil, belajar tentang penelitian fosil yang dilakukan di sini, dan mengerti lebih dalam tentang evolusi manusia. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan rasa kebanggaan terhadap warisan budaya kita yang kaya dan pengetahuan yang mendalam tentang sejarah manusia.


Kegiatan  berlanjut dengan mendatangkan nara sumber dari pengelola museum trinil yaitu Sugiyono serta pemahaman pembuatan vidio pendek 


Di prakarsai oleh Bidang Kebudayaan kegiatan ini di buka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi Sumarsono menyampaikan " Kami berharap belajar membuat video pendek ini akan menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang berharga bagi siswa dan masyarakat Kabupaten Ngawi. Tetap berinovasi dan berkarya untuk pembuatan vidio agar lebih bisa mengenalkan budaya - budaya melalui pendidikan dan kebudayaan yang membanggakan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi. Bersama-sama, kita akan melestarikan dan menghormati sejarah kita yang luar biasa".(yn)

Tidak ada komentar:

Pages