JURNALFAKTUALNEWS.COM | Pemerintah terus mengupayakan peningkatan pendapatan desa melalui potensi-potensi strategis yang dimiliki desa. Potensi-potensi strategis tersebut meliputi aset desa, sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDM) yang dikembangkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Salah satu upaya peningkatan pendapatan desa tersebut diwujudkan dalam pelatihan BUMaDes pada Kamis (15/3) bertempat di Aula Kantor Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Pelatihan diikuti Pengurus BUMDes “SUMBER ARTHA” Desa Tambakromo dengan mengikutsertakan masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari dimulai pukul 08.00-15.00 WIB tersebut dibuka Kepala Desa Tambakromo juga dihadiri Camat Padas melalui Kasi Pemerintahan dan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Padas.
Pada sambutannya, Kepala Desa Tambakromo memberikan motivasi kepada semua pengurus agar tetap semangat dalam menjalankan kegiatan BUMDes demi tercapainya Desa Tambakromo maju.
"Pengurus BUMDes memang tidak semudah yang kita bayangkan. Namun, kita tahu bahwa untuk mewujudkan Desa Tambakromo Maju diperlukan semangat yang kuat. Jadi, jangan mudah menyerah," kata Tutik Purwati Kepala Desa Tambakromo.
Demi tercapainya Desa Tambakromo Maju, Tutik mengharapkan Pengurus BUMDes terus berinovasi dan pemerintah desa siap untuk melakukan penyertaan modal.
"Pengurus BUMDes harus memiliki semangat tinggi dan terus berinovasi. Inovasi dimaksud dalam pelaksanaan BUMDes tidaklah harus dengan pernyataan modal besar, namun bisa dimulai dari hal-hal yang kecil tapi mampu di manajemen dengan baik," lanjut Tutik.
Dalam pelatihan ini, Camat Padas melalui kasi PMD menyampaikan dukungannya terhadap kepengurusan BUMDes profesional. Ia juga memberikan motivasi bahwa sebelum sampai tujuan, terlebih dahulu melalui proses. Jadi, semua harus dilalui dengan perjuangan.
"Tidak ada keberhasilan yang datang tiba-tiba. Pasti semua melalui proses, dan seberapa besar tekad kita untuk menjalani proses itu akan berpengaruh pada hasilnya nanti. Jadi modal awal untuk membangun sebuah bumdes yang profesional adalah semangat yang kuat," terang Sudiro Kasi PMD Kecamatan Padas.
Sementara, pendamping BUMDes Kabupaten Ngawi menjelaskan pentingnya pengelolaan administrasi. Pentingnya pengelolaan administrasi itu didasarkan pada banyaknya BUMDes yang menjalankan usaha dengan penyertaan modal dari desa. Dengan penguasaan administrasi, diharapkan penyertaan modal dari desa mampu dikelola hingga menghasilkan keuntungan.
"Dalam pengurus bumdes hal yang paling penting adalah memahami administrasi. Karena rata-rata BUMDes mengelola anggaran yang bersumber dari penyertaan modal desa, sehingga harus hati-hati agar tidak terjadi kerugian," terang Imam Pendamping BUMDes. (Yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar