Kapolres Ngawi Beri Penghargaan Kepada Muhammad Al Azhar, Lulusan Terbaik SPN Polda Jatim Tahun 2020 - Jurnal Faktual News

Kapolres Ngawi Beri Penghargaan Kepada Muhammad Al Azhar, Lulusan Terbaik SPN Polda Jatim Tahun 2020

Share This

(JURNALFAKTUALNEWS) Ngawi, Senin (09/03/2020)

Polres Ngawi gelar Upacara Pemberian Penghargaan Kepada BRIPDA Muhammad Al Azhar (19), Putra Daerah Kabupaten Ngawi, sebagai lulusan terbaik Cendekia Bintara Polri TA 2019, Ngawi (09/03/2020).

BRIPDA Muhammad Al Azhar, bungsu dari dua bersaudara, putra pasangan Heru Sukamto (60) dan Khomsiatin (51) dari Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

BRIPDA Muhammad Al Azhar menjadi lulusan Bintara terbaik dengan nilai 80,125 dari 685 siswa bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim tahun 2020 dan dilantik menjadi lulusan terbaik Cendekia diantara 685 bintara di SPN Polda Jatim, Kabupaten Mojokerto oleh Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan pada Senin (02/03/2020) kemarin.

Menurut Kepala Kepolisian Resort Ngawi, AKPB Dicky Ario Yustisianto, S.H., S.I.K., penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap semanagat BRIPDA Muhammad Al Azhar menjadi anggota Kepolisian ditengah kesulitan perekonomian orang tuanya.


AKPB Dicky Ario Yustisianto berharap, melalui kegiatan penghargaan ini dapat menjadi penyemangat bagi pemuda di Ngawi untuk menjadi anggota Kepolisian. Prestasi yang diraih oleh BRIPDA Muhammad Al Azhar menurutnya bisa menjadi bukti bahwa meski dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi bisa menjadi anggota Polisi.

“Kami bangga Muhammad Al Azhar asli putra daerah yang mendaftar dari Polres Ngawi lulus sebagai Brigadir terbaik Cendekia di SPN Polda Jawa Timur tahun 2020,” ujarnya AKPB Dicky Ario Yustisianto usai upacara pemberian penghargaan di Lapangan Polres Ngawi Senin (09/03/2020).

Sementar itu, Heru Sukamto mengaku bangga dengan putranya yang berhasil lolos menjadi Polisi dengan pangkat Bripda tersebut, menurutnya, ditengah kesulita ekonomi yang dihadapinya, sebagai buruh kuli bangunan, dia hanya memberikan sangu seadanya pada putranya untuk biaya pulang pergi ke Surabaya.

“Ya, paling bisa ngasihnya Rp 300.000,- kalau mau ke Surabaya, Itu hasil kerja seminggu dan Ini menjadi bukti bahwa menjadi Polisi itu gratis. Kita harapkan lebih banyak lagi pemuda di Ngawi yang akan mendaftar menjadi anggota Polisi pada pendaftaran pada tahun 2020,” kata Heru Sukamto.


Hal senada diungkapkan oleh Khomsiatin, dirinya mengaku guna menunjang kebutuhan keluarga, dia berjualan sayur mayur keliling kampung, jika sayuran segar yang di ambil dari Pasar Besar Ngawi tidak laku, maka dia akan mengolahnya menjadi sayur masak siap makan yang dijual keesokan paginya.

“Kalau masih ada sisa sayuran maka akan saya masak untuk dijual esok paginya. Jadi sehari-harinya saya jual sayuran dan sayur matang siap makan keliling kampung,” tutur Khomsiatin.

Baik Heru Sukamto maupun Khomsiatin berharap prestasi dari putra bungsunya ini akan berlanjut saat menjalani kariernya menjadi polisi. Baginya mereka Muhammad Al Azhar bisa lulus menjadi polisi saja sudah sangat bersyukur, apalagi dengan prestasi terbaik tanpa merepotan orang tua.

Usai mendapat penghargaan dari Kaporles Ngawi, Muhammad Al Azhar mengaku akan fokus menajalami pendidikan pemantapan sebelum ditempatkan kerja. Dia mengaku akan menyimpan hadiah tabungan yang diberikan Kapolres untuk bekal kembali sekolah setelah melalui penempatan kerja.

“Hadiah dari bapak Kapolres akan saya tabung dulu karena rencananya saya mau kuliah setelah ada penempatan kerja,” tandas Muhammad Al Azhar disela rasa harunya.

Penulis  : Ferdy Raspiantori

Tidak ada komentar:

Pages