Ngawi – Peningkatan layanan sanitasi di Kabupaten Ngawi terus dilakukan. Salah satunya melalui penambahan kapasitas Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang berlokasi di Dusun Ngudal, Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi. Hingga minggu ke-11 pelaksanaan, progres pekerjaan telah mencapai ...%, dari rencana ...%, sehingga terdapat deviasi surplus sebesar ...%.
Kegiatan ini menggunakan sumber anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dengan pagu kontrak sebesar Rp 679.440.165,00. Penambahan kapasitas IPLT dari semula 10,3 m³ menjadi 15 m³ diharapkan mampu meningkatkan kemampuan sistem dalam mengelola lumpur tinja secara optimal.
Dengan peningkatan ini, masyarakat Kabupaten Ngawi akan semakin terlayani dalam hal penyedotan WC dan pengolahan akhir lumpur tinja, sekaligus mendukung upaya penyehatan lingkungan yang layak dan aman.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) juga berencana untuk meningkatkan kapasitas IPLT agar dapat menjangkau seluruh wilayah, terutama dalam penerapan sistem LLTT (Layanan Lumpur Tinja Terjadwal).
Melalui sistem ini, setiap rumah tangga di Kabupaten Ngawi akan mendapatkan layanan penyedotan WC secara periodik setiap tiga tahun sekali, sebagai bagian dari program sanitasi layak dan aman.
“Peningkatan kapasitas IPLT ini menjadi langkah nyata Pemkab Ngawi dalam memperkuat layanan sanitasi yang berkelanjutan. Dengan adanya sistem LLTT, masyarakat akan mendapatkan layanan penyedotan lumpur tinja secara rutin dan terjadwal, sehingga lingkungan tetap sehat dan bebas dari pencemaran,”
ujar Kabid Kawasan Permukiman Dinas Perkim Ngawi, Pipit Dwi Herlina.
Langkah ini juga menjadi bagian dari program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik di Kabupaten Ngawi, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung target sanitasi layak untuk semua.(Yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar