Jurnal Faktual News, Ngawi - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Maju Jaya Abadi Desa Paras Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi melebarkan sayap untuk bidang usaha peternakan.
Sejak berdiri 2017, badan usaha ini memiliki usaha di bidang jasa sewa terop, dekor / rias manten, penyedia air sawah (sibel), dan layanan WiFi untuk warga.
Tahun 2025 ini, melalui anggaran dana desa BUMDes yang dikawal Sidik Pramono selaku direktur mendapat kucuran dana sebesar Rp. 153.650.000,-.
"Dana itu untuk pembangunan kolam ikan lele dengan ukuran 27 x 8 x 2 meter yang berada di lingkungan RT 01 RW 01 Dusun Paras, Desa Paras," terang Suprapto, Kades Paras, Senin (29/09/2025).
Lebih lanjut, pengembangan usaha yang dilakukan BUMDes ini bagian dari bentuk dukungan program pemerintah untuk ketahanan pangan (ketapang), yakni 20 persen dari penerimaan dana desa, imbuhnya.
Dari laman www.djpk.kemenkeu.go.id bisa diketahui penerimaan dana desa tahun anggaran 2025 untuk Desa Paras, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sebesar Rp. 878.640.000,-.
Di tempat terpisah, warga mengaku terbantu dengan keberadaan usaha jasa yang dibidangi BUMDes tersebut.
"Kita sebagai petani sudah nggak repot lagi pengadaan air sumur untuk pengairan sawah, warga tinggal beli dari sumur sibel yang disediakan BUMDes," ungkap warga.
Warga lain juga mengaku senang dengan adanya layanan jaringan internet melalui wifi, kita nggak perlu beli paket data, tinggal sambungkan udah konek.
"Kalau bisa juga ada layanan pembayaran pajak kendaraan (tahunan) secara online, tentu itu sangat membantu," terang warga berharap. (mit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar