Penyuluhan Kesehatan Hewan Kerbau Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren - Jurnal Faktual News

Penyuluhan Kesehatan Hewan Kerbau Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren

Share This

 






JURNALFAKTUALNEWS.COM | Populasi kerbau di Kabupaten Ngawi mencapai 820 ekor dan tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Widodaren, Kecamatan Geneng, dan Kecamatan Mantingan. Populasi kerbau di Kecamatan Widodaren adalah yang terbanyak yaitu mencapai 520 ekor. Kebiasaan warga Dusun Bulakpepe Desa Banyubiru memelihara kerbau telah ada sejak era penjajahan sebelum kemerdekaan, sehingga sudah menjadi tradisi turun-temurun dalam melestarikan budaya. Saat daerah-daerah di Jawa Timur mulai familiar memelihara sapi, di Dusun Bulakpepe, Desa Banyubiru ini justru  terbiasa memelihara kerbau.


Penyuluhan Kesehatan Hewan dengan tema Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Penyakit Mulut dan Kuku serta Peningkatan Performa Reproduksi pada Kerbau melalui Pengabdian Masyarakat dalam rangka Mendukung Pemulihan Peternakan dan Kesehatan Hewan lebih Cepat diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Program Studi Doktor Sain Veteriner Universitas Gadjah Mada dan didukung oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Ngawi pada tanggal 05 November 2022 di Dusun Bulakpepe Desa Banyubiru Kec. Widodaren.


Hadir dalam acara tersebut dari Fakultas Kedokteran Hewan yaitu Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Prof. Dr. drh. Aris Haryanto, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan drh. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D, Sekretaris Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan Dr. drh. Yuli Purwandari Kristianingrum, M.P., Ketua Program Studi Magister Sains Veteriner Dr. drh. Dwi Priyowidodo, M.P. serta staf dosen dan mahasiswa Program Studi Doktor Sain Veteriner. Dari Dinas Perikanan dan Peternakan hadir Kepala Dinas, Kepala Bidang Peternakan, serta staf Bidang Peternakan. Hadir pula Camat Widodaren, Sekretaris Desa Banyubiru, Kepala Dusun Bulakpepe, serta undangan petani peternak di Desa Banyubiru.



Materi penyuluhan disampaikan oleh drh. Agung Budiyanto MP., Ph.D dengan tema Ngawi Smart Buffalo Farm yang memaparkan rencana pengelolaan kerbau dengan pendekatan yang modern dengan menggabungkan berbagai aspek demi meningkatkan perekonomian warga. Materi selanjutnya disampaikan oleh drh. Erif Maha Nugraha, MSc., Ph.D dengan tema Manajemen Kesehatan dan Reproduksi Kerbau.


Dalam acara ini juga diberikan paket sembako, paket vitamin, dan paket mineral bagi peternak yang hadir. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab Ngawi Bonadi AKS., MM., menyampaikan kegiatan ini merupakan awalan yang baik untuk rangkaian kegiatan pembangunan budidaya kerbau yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Banyubiru dan sekitarnya. Kepala Dinas juga menyampaikan terima kasih kepada FKH UGM atas kerja sama yang telah terjalin dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan diperpanjang.(yn)

Tidak ada komentar:

Pages