Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi mengadakan Pelatihan olahan pangan hasil Pekarangan Pangan Lestari (P2L) - Jurnal Faktual News

Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi mengadakan Pelatihan olahan pangan hasil Pekarangan Pangan Lestari (P2L)

Share This

 




JURNALFAKTUALNEWS.COM |Ngawi. Dalam rangka pelaksanaan Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi mengadakan Pelatihan olahan pangan hasil Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Aula Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi pada tanggal 23 Nopember 2021 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.


 Pelatihan di ikuti oleh Pengurus dan anggota Poktan dan Gapoktan penerima bantuan P2L tahun 2021.

Sambutan laporan pelaksanaan pelatihan olahan pangan di sampaikan oleh Kepala Bidang Keamanan dan Diversifikasi  Konsumsi Pangan Sdr. Ita Marita, SE yang menyampaikan tentang pelaksanaan P2L dan penanganan pasca panen hasil dari P2L terutama  hasil dari tanaman cabe yang melimpah sedangkan harganya rendah, untuk itu dalam pelaksanaan pelatihan ini melatih anggota kelompok P2L untuk memanfaatkan hasil cabe agar bisa menjadi olahan yang bernilai jual lebih bagus, sehingga akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.




Dilanjutkan pembukaan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pangan dan Perikanan Kab. Ngawi Bapak Ir. Subagiono, M.Si, yang menyampaikan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan sampai selesai dengan harapan selesai pelatihan dapat mempraktekkan sendiri di masing – masing kelompok dan hasil P2L yang berlimpah dapat di diolah menjadi aneka olahan yang bernilai jual tinggi " saya berharap para peserta nantinya mampu berinovasi untuk membuat aneka makanan dari bahan yang ada dipekarangan rumah,kreativitas olahan makanan menjadi olahan yang bernilai jual tinggi dan mampu menjadikan ekonomi masyarakat lebih baik".


" memanfaatkan pekarangan rumah dengan berbagai jenis tanaman pangan berguna untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat akan gizi dan menjadikan lingkungan rumah bersih serta nyaman".

Imbuhnya


Narasumber dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja (LPPK) “ RIENY” Kabupaten Kediri yang memberikan pelatihan olahan pangan dengan melaksanakan praktek langsung bersama peserta pelatihan dengan materi aneka sambal diantaranya Sambal Instan Suhu Ruang, Sambal Lele, Sambal Cumi Asin, Nugget . sambal tersebut bisa bertahan sampai 6 bulan tanpa pengawet (Adv/yn)

Tidak ada komentar:

Pages