JFN Ngawi|Solo,PT Aksara Solopos kembali menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) secara mandiri. UKW hasil rekomendasi Dewan Pers itu sudah digelar tiga kali berturut-turut. Dua pergelaran sebelumnya telah dilakukan pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021.
Gelombang pertama digelar pada tanggal 26-27 Desember 2020. Gelombang kedua dihelat pada tanggal 30-31 Januari 2021. Sedangkan gelombang ke tiga pada bulan ini, 26-27 Februari 2021.
Inisiator UKW Mandiri Solopos Agung Santoso mengatakan, Gelombang ketiga kali ini awalnya terdapat 36 peserta UKW yang telah mendaftar. Belakangan semakin merosot karena berbagai alasan personal masing-masing wartawan.
"Ada yang beralasan sakit. Semua berasal dari personal wartawan masing-masing," kata Agung Santoso.
Praktis, UKW Mandiri 3 diikuti oleh 26 wartawan dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan diuji kompetensinya dengan 12 materi uji yang akan berlangsung selama dua hari tersebut. Antara lain Esai. Materi ini diharuskan peserta membuat esai maksimal 4000 karakter.
Panitia telah menentukan tiga tema besar dalam pembuatan esai tersebut. Yakni, Sejarah, Hukum Pers, dan Profesionalisme. Prinsip jurnalistik merupakan metari kedua. Prinsip dasar dalam kegiatan sehari-hari jurnalis akan mengulas seputar kebenaran dan akurasi, independensi, keadilan, kemanusiaan, dan akuntabilitas.
Unsur, nilai dan jenis (UNJ) berita akan menjadi paparan ketiga. Unsur berita yang mencakup 5w+1H itu, layak tidaknya berita dan jenis-jenis berita akan dikupas tuntas.
"Bahasa jurnalistik, nara sumber, rapat redaksi, reportase, menulis berita, menyunting berita, teknologi informasi, rapat evaluasi redaksi dan kode etik jurnalistik (KEJ)," paparnya.
Agung berharap kehadiran peserta UKW Mandiri di Solo itu lulus semua alias kompeten. Dengan begitu, kompetensi wartawan dimaksud teruji.
Slamet Ready
Tidak ada komentar:
Posting Komentar