JURNALFAKTUALNEWS.COM | Ngawi, 20 November 2024– Kabupaten Ngawi telah mencapai prestasi yang membanggakan di tingkat nasional dengan masuk dalam 10 besar daerah produsen beras tertinggi di Indonesia. Indeks pertanaman yang tertinggi juga menggarisbawahi kerja keras petani dan dukungan dari berbagai pihak. Di samping itu, Ngawi juga mendapatkan penghargaan sebagai Duta Petani Andalan Provinsi Jawa Timur untuk kategori terbaik ke-2, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya bersama untuk membangun infrastruktur pertanian yang kuat. Selama periode ini, telah didirikan 58 Jumbung Tani, 1114 kelompok tani, 214 Gabungan Kelompok Petani (GAPOKTAN), dan 173 Poktan yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi pertanian. Selain itu, produksi perikanan Kabupaten Ngawi mencapai 5179,37 ton, menunjukkan diversifikasi sektor pangan yang semakin baik.
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Kabupaten Ngawi tercatat sebesar Rp 5.405.367,71, sementara sektor perikanan memberikan kontribusi sebesar Rp 175.495,88. Mencoloknya angka ini juga sejalan dengan penurunan prosentase desa rawan pangan sebesar 1,38%, menjadi bukti nyata kerja keras Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Ngawi, Hasan Zunairi, menjelaskan, “Terkait dengan program Pak Bupati, ONI, dan Mas Antok dari 2021 hingga 2024, capaian produksi, khususnya di bidang pertanian, mengalami peningkatan yang signifikan. Program PRLP telah membantu petani dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Penurunan biaya produksi merupakan indikator kemandirian petani, yang kini dapat memproduksi pupuk sendiri dengan dukungan lumbung mol di setiap desa, dianggarkan dari Dinas Pertanian dan DPMD melalui dana desa.”
Hasan melanjutkan, “Penguatan di bidang pertanian ini akan terus berlanjut, dan kami akan segera mengirimkan data realistik mengenai capaian produksi kami. Prestasi yang diraih Kabupaten Ngawi di tingkat nasional, khususnya untuk pertanaman padi, menunjukkan bahwa kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam ketahanan pangan tanah air. Selain itu, penghargaan bagi petani milenial juga mencerminkan komitmen kami terhadap pengembangan generasi muda dalam pertanian.”
Dengan berbagai capaian ini, Kabupaten Ngawi bertekad untuk terus bergerak maju, memantapkan posisi sebagai salah satu daerah penghasil pangan utama di Indonesia, dan memastikan keberlanjutan sektor pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan.(Yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar