Dinas Perkim Ngawi Turunkan Stunting Melalui Ketersediaan Air Bersih - Jurnal Faktual News

Dinas Perkim Ngawi Turunkan Stunting Melalui Ketersediaan Air Bersih

Share This

 




JURNALFAKTUALNEWS.COM | Ngawi, Stunting menjadi salah satu persoalan nasional. Sesuai dengan hal tersebut pemerintah pusat mengagendakan kegiatan-kegiatan penurunan angka stunting sebagai program prioritas.


Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Ngawi ditetapkan sebagai salah satu leading sektor untuk menangani stunting melalui penyediaan air bersih.


Tahun 2023, Dinas Perkim Ngawi telah melaksanakan intervensi terhadap kebutuhan air minum melalui program penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Pamsimas. Intervensi ini dikategorikan menjadi tiga kegiatan, yaitu:

   


- Pembangunan baru sistem dan penyediaan jaringan sambungan rumah di delapan lokasi, dengan total anggaran Rp4,2 miliar.

- Peningkatan kapasitas sistem beserta penerangan jaringan di 10 lokasi, dengan total anggaran Rp3,5 miliar.

 - Perluasan jaringan sambungan rumah di 14 titik distribusi, dengan total anggaran Rp1,4 miliar.


Saat berita diturunkan, pembangunan dan perluasan SPAM dan Pamsimas di Ngawi telah mencapai 98%. Dengan capaian yang hampir 100% tersebut, diharapkan masyarakat akan segera mendapatkan layanan air layak. Hal ini disampaikan Pipit Dwi Herlina, Kabid Kawasan Permukiman Dinas Perkim Ngawi.


"Pelaksanaan program pembangunan dan perluasan SPAM dan Pamsimas tahun ini sudah terealisasi 98%. Saya kira hanya dalam hitungan berapa hari sudah tercapai 100%," kata Pipit Dwi Herlina saat ditemui di kantornya (8/11/23).


Sesuai tujuan awal, Pipit mengharapkan pembangunan peningkatan dan perluasan terhadap penyediaan air minum dengan peningkatan kualitas air memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Ngawi.


"Sesuai tujuan awal, kita berhara ketersediaan air layak ini mampu menurunkan angka stunting secara signifikan, utamanya di daerah yang banyak ditemukan angka stunting," lanjut Pipit.


Pipit juga menyampaikan bila sistem filterisasi penyediaan air bersih tersebit menggunakan teknologi water treatmen. Dari pengalaman maupun penggunaan di daerah lain, sistem ini mampu memberikan hasil baik dalam penjernihan air.


Diharapkan, pembangunan SPAM dan Pamsimas di Ngawi dapat meningkatkan akses air minum bagi masyarakat, terutama di wilayah yang belum terlayani air minum. Hal ini dapat mendukung penanganan stunting dan mengurangi kantong kemiskinan ekstrem di wilayah setempat. (RYS)

Tidak ada komentar:

Pages