JURNALFAKTUALNEWS.COM | Kabupaten Ngawi memiliki potensi peternakan yang bisa dikembangkan, berdasarkan data statistik tahun 2022 produksi peternakan yaitu daging mencapai 3.368 ton, produksi telur mencapai 3.684 ton dan produksi susu 168.217 liter.
Kondisi ini adalah anugerah bagi Kabupaten Ngawi yang dapat didayagunakan sebagai penggerak ekonomi, penyedia lapangan kerja, penghasil devisa serta pendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional.
Dalam upaya mengembangkan peternakan maka Bidang Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan mengadakan acara pembinaan peternak milenial sekaligus pelatihan budidaya ternak untuk penanganan kemiskinan. Peserta terdiri dari peternak milenial sebanyak 50 orang. Kegiatan ini bertujuan :
1. Memberi motivasi kepada peternak milenial untuk mengembangkan usahanya
2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keluarga kurang beruntung di bidang peternakan
3. Meningkatkan gizi keluarga dan pendapatan dari hasil budidaya
4. Mendukung peningkatan produksi peternakan kabupaten ngawi
Pembinaan peternak milenial
Inovasi dan teknologi dibutuhkan mengingat Kabupaten Ngawi punya dua potensi besar, yaitu jumlah angka usia produktif yang tinggi serta ketersediaan lahan yang luas. Karena itu, penambahan jumlah peternak milenial perlu terus diupayakan. Sangat tepat bila kaum milenial terjun di dunia peternakan, karena masyarakat semua dalam keadaan apapun pasti memerlukan hasil-hasil peternakan.
Peran yang diharapkan dari peternak milenial sebagai penggerak ekonomi masyarakat dan supporting penyedia protein hewani dalam mendukung ketahanan pangan dengan menerapkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.
Pelatihan budidaya ternak, kemiskinan merupakan permasalahan utama yang harus dipecahkan. Penanggulangan kemiskinan secara sinergis dan sistematis harus dilakukan agar seluruh warganegara mampu menikmati kehidupan yang bermartabat. Oleh karena itu, sinergi seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan.
Persentase penduduk miskin Kab. Ngawi pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 1,42% dari tahun 2021. Angka kab. Ngawi masih lebih tinggi dibanding nasional dan provinsi berada pada posisi 6 kemiskinan tertinggi di Jatim, namun mampu mencapai angka terendah dibandingkan 5 tahun sebelumnya.
Program penanganan kemiskinan Bidang Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan tahun 2023 melalui pemberdayaan masyarakat dengan pelatihan budidaya ayam kampung. Peserta pelatihan peternakan akan mendapat 1 paket sarana budidaya berupa ayam, pakan, dan kandang.
Harapan dengan intervensi pemberdayaan masyarakat untuk penanganan kemiskinan dapat dikelola dengan baik sehingga akan meningkatkan gizi keluarga, pendapatan, kesejahteraan dan mendukung peningkatan produksi peternakan di Kabupaten Ngawi. (Yn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar