Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Air, Dishub Provinsi Jatim Gelar Kampanye Di Kota Ramah - Jurnal Faktual News

Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Air, Dishub Provinsi Jatim Gelar Kampanye Di Kota Ramah

Share This

 






Jurnalfaktualnews.com |NGAWI - Angka kecelakaan lalu lintas air yang terjadi  di Provinsi Jatim, sampai saat ini masih tergolong tinggi, hal tersebut tak lepas masih banyaknya pelaku usaha penyeberangan air baik sungai maupun danau masih abai, utamanya dalam keselamatan penumpang.


Untuk mengantisipasi serta menekan angka Lakalantas air, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, mengadakan kampanye keselamatan lalu lintas penyeberangan air sungai dan danau dibeberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Ngawi.Sosialisasi keselamatan penyeberangan air ini dihadiri puluhan pelaku usaha armada penyeberangan air,Kamis siang (14/10/2021).


Selain memberikan sosialisasi serta kampanye, pihak Dishub Jatim yang didampingi Dishub setempat, juga memberikan bantuan alat-alat keselamatan bagi penyedia dan pengguna jasa angkutan penyeberangan yang berada di Waduk Pondok, Desa Suruh Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.


Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (LLASDP) Provinsi Jatim, Saikudin, secara simbolis memberikan bantuan alat-alat keselamatan pada ketua paguyuban operator penyedia jasa angkutan penyeberangan.


Dikatakan Saikudin, keselamatan bagi penyedia dan pengguna jasa angkutan penyeberangan laut, sungai dan danau merupakan program Provinsi Jawa timur  . Hal tersebut diterapkan melalui program kerja Dinas Perhubungan Provinsi Jatim dalam upaya peningkatan keselamatan.


"Pada kesempatan ini, kita memberikan bantuan alat-alat untuk keselamatan sebanyak 75 unit live jaket (pelampung dewasa), dan 29 unit live boy (pelampung anak-anak)," jelas Saikudin.





Selain itu, Sugianto, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi, mengatakan, keselamatan lalu lintas penyeberangan sungai dan danau merupakan program pemerintah, namun karena keterbatasan anggaran daerah setempat, pihaknya membutuhkan kerjasama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.


"Karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Ngawi, kita bekerjasama dengan pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jatim agar dibantu alat-alat prasarananya untuk keselamatan penyeberangan sungai dan danau," kata Sugianto.


Hal yang sama juga disampaikan Tituk P Tiyas, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi, alat-alat keselamatan tersebut sebagai sefty atau pengaman bagi penyedia dan pengguna jasa angkutan sungai dan danau ketika rutinitas.


"Keselamatan itu yang utama, apalagi mau memasuki musim hujan, aktifitas penyeberangan lebih berisiko,Harapan kita tidak ada kecelakaan air dengan kata lain zero accident " Ungkapnya.


Tituk menambahkan segera berkoordinasi berkelanjutan dengan paguyuban angkutan penyebrangan sungai bengawan solo dan madiun serta waduk pondok yang ada di beberapa titik, guna menciptakan penyeberangan yang nyaman dan aman.(BAMS)



Tidak ada komentar:

Pages